UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 96% JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DENGAN METODE GELIAT PADA MENCIT

UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 96% JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DENGAN METODE GELIAT PADA MENCIT

analgesik, ekstrak etanol 96%, jahe merah, piroksikam, uji geliat

Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat. Dalam obat tradisional, jahe seringkali digunakan sebagai obat sakit gigi, sakit kepala dll. Jahe mempunyai kandungan aktif yaitu gingerol yang dapat menghambat prostaglandin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 96% jahe merah terhadap daya analgetik pada mencit menggunakan metode geliat. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimental yaitu metode geliat pada 36 ekor mencit yang telah diaklimatisasi dan dibagi menjadi enam, yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III sebagai uji pembanding (piroksikam), kelompok IV, V, dan VI sebagai kelompok uji dosis ekstrak jahe merah yang diberikan ekstrak jahe merah berturut-turut sebesar 5,02 mg; 10,04 mg; dan 15,6 mg/ 20g BB mencit. Masing-masing kelompok diberikan bahan uji secara oral, 30 menit kemudian diinduksi dengan asam asetat 0,6% secara intraperitoneal, lalu dihitung jumlah geliat dengan interval lima menit selama 90 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, semua dosis ekstrak jahe merah memberikan persentase proteksi 42,67% ; 51,43% ; 51,56% dan persentase efektivitas yang tinggi (79,81% ; 96,19% ; 96,43%) dan hampir setara dengan pembanding yaitu piroksikam dengan dosis 20 mg/20 BB mencit yang memberikan perentase proteksi 53,47% dan persentase efektivitas 100%

KANDELA AISYAH AMBUWARU
P17335115022 ,
Dra. Mimin Kusmiyati, M. Si.,

Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi

Juli 2018

PDF

Indonesia

KTI