ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS OBAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI PADA TAHUN 2018

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS OBAT PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA CIMAHI PADA TAHUN 2018

Beban kerja, Beban kerja obyektif

Salah satu keberhasilan dari pelayanan kefarmasian di Puskesmas adalah tercukupinya Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu perlu dilakukan analisis beban kerja petugas obat untuk mengetahui kebutuhan Sumber daya manusia yang diperlukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah beban kerja petugas obat Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data primer melalui observasi. Workload Indicator Staffing Need (WISN) adalah indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga pada sarana berdasarkan beban kerja. Rasio WISN dihitung dengan membandingkan kondisi di lapangan dengan hasil perhitungan WISN. Dari hasil perhitungan WISN masing-masing Puskesmas memiliki rasio yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan jumlah resep yang berbeda-beda di setiap Puskesmas. Rata-rata rasio beban kerja didapatkan 2,8090, yang artinya adanya kelebihan beban kerja pada petugas obat Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Begitu pun dengan beban kerja obyektif, setelah dilakukan perhitungan, didapatkan beban kerja obyektif yang tinggi pada masing-masing petugas obat Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

YUSI MULYANI P17335115044,
MH. Roseno, M.Si., Apt

Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Farmasi

Mei 2018

PDF

Indonesia

KTI