Pengaruh Konseling Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Asupan Energi, Karbohidrat, Tingkat Aktivitas Fisik Dan Perubahan Kadar Gula Darah Puasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Cimahi.

COVER.pdf
ABSTRAK.pdf
BAB 1.pdf
BAB 5.pdf

Dublin Core

Title

Pengaruh Konseling Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Asupan Energi, Karbohidrat, Tingkat Aktivitas Fisik Dan Perubahan Kadar Gula Darah Puasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Cimahi.

Subject

Gizi Klinik

Description

Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang setiap tahun selalu bertambah jumlah penderitanya terutama di negara berkembang. Di sebagian negara maju, DM menjadi penyebab utama kematian. Sehingga apabila penyakit ini tidak dikelola dengan baik dan benar akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit menahun. Menurut IDF (International Diabetes Federation) 175 juta belum terdiagnosis, sehingga menjadi ancaman berkembang menjadi komplikasi tanpa disadari. Bagi penderita DM sangatlah penting untuk meningkatkan pengetahuan tentang jenis, jadwal dan jumlah bahan makanan (3 J) yang akan dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Hasil penelitian Hardiana tahun 2014 di RS Prikarsih Jakarta, mengungkapkan bahwa terdapat hubungan konseling gizi terhadap keberhasilan diet yang diiukur dari perilaku pada penderita Diabetes Melitus (p = 0,029). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling gizi pada pasien diabetes melitus tipe 2 terhadap asupan energi, karbohidrat, tingkat aktivitas fisik dan perubahan kadar gula darah puasa di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Cimahi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pretest – posttest, yaitu dengan memberikan suatu bentuk intervensi berupa konseling gizi. Sampel merupakan pasien DM tipe 2, dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak mendapat terapi insulin serta tidak sedang hamil dan laktasi.
Hasil penelitian menunjukan sebelum mendapatkan konseling gizi asupan energi sampel rata-rata 861,2 kkal setelah konseling gizi 799,19 kkal. Sebelum mendapatkan konseling gizi asupan karbohidrat sampel rata-rata 98,7 gram setelah konseling gizi 98,3 gram. Sebelum mendapatkan konseling gizi rata-rata skor PAL sampel 1,51 setelah konseling gizi 1,53. Sebelum mendapatkan konseling gizi kadar gula darah puasa sampel rata-rata 213,72 mg/dl setelah konseling gizi 153,09. Tidak ada perbedaan yang signifikan asupan energi dan karbohidrat sebelum dan setelah mendapat konseling gizi (p=0,615; p=0,982, α=0,05). Ada perbedaan yang signifikan tingkat aktivitas fisik sebelum dan setelah mendapat konseling gizi (p=0,001, α=0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan kadar gula darah

Creator

Penulis : HASNA NISRINA
NIM : P17331113424
Pembimbing 1 : Pusparini, SKM, M.Sc.
Pembimbing 2 : Budi Setiyono, DCN.,MPH
Ketua Penguji : Ir. Mimin Aminah,M.Kes
Anggota Penguji : Yenny Moviana, MND

Publisher

Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Gizi

Date

2017

Format

PDF

Language

Indonesia

Type

Skripsi Gizi

Document Viewer

Click below to view a document.